headerphoto

Dialog Publik Ini Ajari Mengolah Jajanan Anak yang Sehat dan Bergizi

Kamis, 24 April 2014 12:03:54 - oleh : admin
Dialog Publik Ini Ajari Mengolah Jajanan Anak yang Sehat dan Bergizi



Rabu,
16 April 2014 08:32 WIB


 


TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pengelola kantin sekolah tingkat SD dan
SMP se-kabupaten Semarang dikumpulkan oleh Direktorat Pengolahan dan Penyediaan
Informasi Ditjen Informasi Komunikasi Publik, KemenKominfo,


Rabu, 16 April 2014.


Mereka akan
diberi penjelasan mengenai pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang sehat dan
bergizi dalam Dialog Publik yang digelar di Hotel C3 Ungaran, Semarang mulai
pukul 13.00 WIB.


Selain para pengelola kantin
sekolah, juga akan dihadirkan seratusan siswa SD dan SMP, para guru SD dan SMP,
para penggerak Posdaya Kabupaten Semarang dan sejumlah aktivis pemuda.


`'Bangsa yang maju dimulai dari
bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Di sinilah pentingnya peran keluarga dan
lingkungan sekolah yang sadar akan pola pangan dengan gizi baik bagi
perkembangan anak,'' jelas Oetari Noor Permadi, kordinator acara Dialog Publik
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Sehat Bergizi untuk Generasi Muda Sehat dan
Cerdas.


 


Dialog publik ini diselenggarakan karena keprihatinan akan banyaknya
pangan jajanan anak sekolah tidak sehat bahkan mengandung bahan berbahaya.
Untuk itulah, agar para penyedia pangan jajanan paham terhadap jajanan sehat
dihadirkan sejumlah narasumber dalam dialog publik ini.


Di antaranya Direktur Surveilan
dan Penyuluhan BPOM, tokoh perempuan lokal Ibu Sukarsiwien, ketua YLKI
Kabupaten Semarang dan pakar kuliner-gizi di Semarang.


Diharapkan dari Dialog Publik ini
para peserta tahu akan pentingnya pemenuhan hak anak dalam peningkatan gizi
yang berkualitas.


`'Selain itu, kegiatan ini
diharapkan memberikan pengalaman yang menyenangkan bahwa membuat pangan jajanan
anak sekolah yang bergizi itu mudah, murah dan cepat. Dengan dialog publik juga
diharapkan peserta tahu tentang komposisi gizi seimbang bagi anak dengan bahan
lokal. Dan, ini yang penting, ada pengetahuan praktis untuk menguji kandungan
bahan berbahaya pada pangan jajanan anak sekolah,'' tegas Oetari.


Mantan penyiar TVRI ini
menambahkan, makanan yang disajikan dalam kegiatan dialog publik ini juga akan
didominasi oleh panganan berbahan lokal. Dan, para peserta, terutama para siswa
SD dan SMP yang ikut, akan mendapat pelajaran mengenai pembuatan makanan
tradisional atau lokal. `'Akan ada demo memasak makanan khas Semarang,'' tandas
Oetari.


Para siswa SD atau SMP ini pasti
akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Karena, bagi yang suka
menulis, akan diminta untuk menuliskan laporan kegiatan ini secara singkat. Dan
bagi yang suka menggambar, bisa membuat sketsa atau drawing mengenai makanan
yang disajikan selama acara ini berlangsung. Dan yang suka kuliner, bisa
menyampaikan resep makanan berbahan lokal yang disajikan dalam kegiatan ini.


Para siswa juga diberi kesempatan
untuk mengujikan jajanan mereka ke mobil laboratorium keliling milik BPOM yang
dibawa ke Hotel C3 saat acara berlangsung. (*)


 


kirim ke teman | versi cetak | Versi PDF

Berita "Berita Terkini" Lainnya

Polling

Apakah website ini memberi informasi mengenai Kegiatan nya

 

Login


Username
Password

Register
Forgot Password

Pesan Singkat

Support

Mekarpribadi
Status YM
Admin
Status YM

Advertisement